Beberapa saat yang lalu, setelah Gunung Kelud meletus, saya penasaran dengan kondisi hutan yang dekat kawahnya. Berhubung jalan menuju kawah yang melewati jalur wisata atau jalur Ngancar masih simpang siur apakah dibuka atau ditutup, kami berempat mendaki eh tepatnya riding mendekati kawah melewati Afdeling Sumber Glatik. Oh ya, masih ingat artikel saya disini? Dulu hutannya masih lebat dan hijau.
Berangkat dari Afdeling Badek dibawah, tepatnya kebun WS-LIC menyusuri kebun menuju kampung, terlihat pasir yang menutupi jalanan sudah memadat, kami pun bisa riding agak santai. 2 kali Vega mas Trisno rantainya loss alias lepas, dia hampir putus asa, “wah keliatannya gak boleh naik ini pak”, begitu ujar dia ke saya. “wes, gampang, ko sepawon sek ae”. Sampe Sepawon, desa di lereng barat Kelud. Disini kami memcari informasi dulu ke warga Sepawon kondisi diatas, ternyata ada aliran lahar yang mengeluarkan asap putih atau geyser. Kampipun bersemangat ingin naik ke atas.
Memasuki perkebunan Glatik, pasir masih terlihat tebal. Namun, hasil dari latihan dan liat video di youtube bagaimana caranya sand riding, akhirnya si Pio bisa juga menyusuri jalan setapak naik mendekati ke puncak. Kalau dulu masih takut bawanya, sekarang tatag saja..haha. 😆
Terlihat di foto, hutan yang dulunya dedaunanya lebat kini terlihat kering dan gersang. Tanaman perdu mulai trubus dan bertunas, memunculkan tunas baru, harapan baru setelah erupsi kemarin. Oh ya dulur, setelah parkir di bawah pohon, sama seperti tahun lalu, kami berjalan kaki mendaki dan menuruni bukit. Walau sekitar 1,5 kilometer, rasane dengkul koyok ate coplok.hahaha.. jan kuesel cak!! ketok nek ra tau olahraga 😆

wit2ane podo trondol kabeh
LikeLike
hooh.. kena cukur kelud.
LikeLike
Dalane uenakk kuwi 😆
LikeLike
Panggah penak ae.wkwkwk
LikeLike
Photonya kawah, mana kak???
Tips membeli Kamera DSLR >> http://potretbikers.com/2014/03/24/tips-memilih-kamera-dslr-untuk-pertama-kali-belajar/
LikeLike
Khan dah ada di postingan sebelumnya kapan itu.
LikeLike
wachh, keliwatan nich 😉
LikeLike
Wes lawas’e kang. Awal maret ketoke. Judule bentuk kawah kelud setelah erupsi.
LikeLike
owchh, photo yang dari BIMG ya kalau gak salah???
LikeLike
Oyi kang.
LikeLike
suasanane kok rada wingit ya?
LikeLike
Masak sih mas? Sepi mungkin.
LikeLike
Pingback: Geyser/ Semburan Air Panas di Aliran Lahar Hujan Gunung Kelud | Touring, Adventure and Humanity