Statistik
- 2,447,046 Hits
Supported by :
Member of :
-
Recent Posts
- Bye Bye Pio
- ESAF yang akankah Insyaf?
- Update si Turbo
- Upgrade Kenyamanan XSR 155
- 10 tahun Jatimotoblog. Semakin Matang
- Lama Absen Nge-Blog, Saatnya NgeBlog Kembali
- Jangan Coba Soup Buntut dan Soup Iga di Rumah Makan Lombok Idjo Kediri, Bila Tak Ingin Ketagihan
- Kopdar Food Blogger di Rumah Makan Lombok Idjo Kediri
- Bluder Kresna, Oleh-oleh Model Baru ala Madiun
- Sukolilo, Wajak Desa Sentra Rumput Hias
- Icip Icip Soto Kanigoro, Blitar
- Ganti Spare Part Motor Honda.. Teliti Dulu bro..
- ngeCafe di Home Made Ice Cream, “Bli Puthu” Kediri
- kembali menikmati Sambal Terasi di Warung WTS Mak Pon Arjosari, Malang
- Jalur Rendevous.. Slorok-Peniwen tembus Selorejo, Blitar
- Bermain FM Tuner… Demi Kenangan Masa Kecil.hahaha..
- Sampe ketagihan nongkrong di “Mie Djoedes” djoearanya pedes
- Review Kuliner Ayam Geprek Mbok Judes Cabang 6 Kediri
- WTS itu Masih Mampu Menggoyang dan Membuat Liur
- Diskon 40% dengan OHC Card di Kediri waterpark
- Colt T120 Masih Masuk Spa wajah
- Jalur Pujon (Masih) Rawan Longsor
- Gathering dan Choaching Fotografi Jatimotoblog 2016
- Memaksimalkan Kamera Handphone dengan Fitur Manual di Aplikasi Open Camera
- Jalur Sepawon Lagi..
- Pengalaman Tanam Jagung di Dekat Istana Jin
- Bukannya Segar, Eh Malah Capek Sangad (Jalan2 ke Bali)
- Rumah Makan Padang Putra Minang, gantinya Raja Minang Semampir
- Jalan raya Sumberpucung Rawan Banjir
- Ayam Geprek Timur Perempatan Kawi Kediri
Archives
Categories
Recent Comment
Anonymous on Ganti Spare Part Motor Honda..… Anonymous on Pilot Jet F1Z-R di Karburator… Anonymous on TOP One Power Booster?? touringrider on Bye Bye Pio Mas Sayur on Bye Bye Pio
Melewati Sabo Dam Super Panjang di Ngaringan
Gara-gara jalur dialihkan, sebulan lalu saya sempet kesasar driving melewati jalur yang bener-bener baru di Blitar yaitu melewati Gandusari. Mencoba mencari tembusan ke jalan raya Blitar-Malang paling ujung timur, supaya tidak bertemu kampanye Cagub Khofifah, akhirnya kami melewati sebuah Sabo Dam yang sangat panjang.
Sabo Dam yang menurut google maps terletak di Ngaringan tersebut, memiliki panjang sekitar 1,5 KM. Biasanya TR melewati sabo dam yang pendek di Ngancar, Puncu atau Nglegok, namun kali ini agak takjub dengan panjangnya benteng lahar dingin yang ada di depan mata. Di tengah-tengah disediakan tempat persimpangan jika ada 2 kendaraan roda 4 yang akan berpapasan. Maklum, lebar jalannya cukup untuk satu kendaraan. Lha wong Panther TR papasan dengan motor aja mepet kok.
Dari tanggul setinggi 3,5-4 meter ini jika melihat ke utara, maka akan terlihat keangkuhan Gunung Kelud dan Gunung Butak. Akhirnya, dengan dipandu Google maps/ Navigation kami tembus jalan dari Krisik menuju Wlingi.
This entry was posted in adventure, Blitar, GPS, hobbies, transportasi, work and tagged gunung butak, kelud, krisik, ngaringan, pemandangan gunung, sabo dam, wlingi. Bookmark the permalink.
wah,, koyo bendungan
LikeLike
Sabo dam… mirip2 fungsinya
LikeLike
josss, aku malah durung tau lewat kono
LikeLike
Lewate jalan raya yo mas.
LikeLike
wih, sekilo setengah…dowo-ne
LikeLike
Dowooo mas.
LikeLike
Panjang bener…
LikeLike
Iyo mas. Repot nek simpangan
LikeLike
mana foto damnya?
LikeLike
Lha itu pak.. sabo dam itu ya tanggul gitu.
LikeLike
oh, saya kira itu jalan biasa,
ini apa dibangun untuk gunung kelud pak bro?
LikeLike
Nggih. Untuk menahan aliran lahar dinginnya pak.
LikeLike