Unboxing Radio Transistor Orbit OR 975 dengan 21 Band


radio 21 band

radio 21 band


Uasli kepengen punya radio transistor model jadul yang cukup dinyalakan dengan baterai warung dan ada band SW dan MW. Sekedar mengingat masa kecil ketika tahun 80’an radio model jadul ini booming, siaran masih di MW/AM da SW, dan cukup dinyalakan dengan baterai warung.
Ketika hunting di google saya diarahkan ke merk panasonic RL4249MK3 yang merupakan Radio buatan National.. dan terdampar di blog ini (link).

Setelah menimbang-nimbang saya coba mau hunting dulu di kota kediri kalau ada yang jual. Aakhirnya nemu radio ini di toko elektronik dekat perempatan Retjo Pentung Kilisuci. Ada beberapa pilihan sebenernya namun saya pilih radio ini karena selain murah (70.000 doang), dia memiliki 21 band.

IMG_20150218_125930
impresi pertama teentunya senang sekali punya radio model jadul gini. Ndak melulu harus mendengarkan radio FM dari HP atau FM portable model falsh disk. Jujugan saya tentunya SW dan AM.. sayangnya AM hanya menangkap 1 siaran saja, entah radio mana karena jarang iklan dan seringnya kirim salam.. yaa udah bapak-bapak dan ibu-ibu gitu yang kirim salam.

Untuk SW seperti yang kita bayangkan, 70.000 kok mau dibandingin yang ratusan Ribu ya jauh.. namun beberapa kali hunting frekuensi SW saya menemukan frekuensi ramai di 9-13 MHZ, ada BBC, radio India dan paling banyak radio dari dataran China sana. Soo sementara cukuplah radio kecil ini menemani saya beraktivitas di rumah.
IMG_20150218_130015

IMG_20150219_123205

IMG_20150219_123144

IMG_20150218_162408

IMG_20150219_150930

This entry was posted in hobbies, humaniora and tagged , , . Bookmark the permalink.

14 Responses to Unboxing Radio Transistor Orbit OR 975 dengan 21 Band

  1. pudjo says:

    salam kenal mas, aq pudjo d kediri.
    itu tokonya yg mana mas, yg dr arah SR ato dr arah psr pahing? tadi pg ke toko pojokan dr arah SR kok .g ada. matur nuwun.

    Like

  2. pudjo says:

    ok mas, brrti aq td kleru nyebut merk panasonic, trnyata stlh tak lht lg merk orbit, hadeeeeh… (malu on)

    Like

  3. omanfaqod says:

    lek ngrungokne radio iki kudu karo ote2 mas,,

    kesan jadulnya ben mendalam 😀

    Like

  4. Pingback: Long Wire for Short Wave Radio | Touring, Adventure and Humanity

  5. ipanase says:

    panasonic josssssss

    Like

  6. Pingback: Oprek Radio Jaman Kuliah | Touring, Adventure and Humanity

  7. Nigar says:

    Ini tampilannya mirip Sony icf sw-11. Bedanya, untuk sw, radio orbit ini mulai 2,3 MHz.msedangkan Sony di 4,75 MHz. Soal sensitivitasnya saya nggak tahu. Sony ICF SW-11 punya sensitivitas yang tinggi.m

    Like

    • touringrider says:

      Dari harga dah beda pak.hehe. sony tentunya lebih bagus.

      Like

      • Patty says:

        That is an awesome cover and I bet it will draw in a lot of readers. I ha;n1&#82e7vt read the book so I can’t say how well a translation of words to images it is, but damned if I could pass it up on the shelves. Very pulpy look.

        Like

Leave a comment