Setelah lelah naik turun bukit di dekat kawah Kelud, kamipun turun untuk melihat Geyser atau air panas yang menyembur ke atas, yang berada di aliran lahar hujan. Sebenernya yang kami cari adalah ini, berhubung masuk hutan ya begitu itu, kesasarnya kami menjadi cerita yang mengasyikkan.
Jurang yang dulunya sangat dalam, menjadi tidak begitu dalam akibat tumpukan material vulkanik. Pasir dan batu terlihat nun jauh dibawah sana. Dari bawah terdengar aliran air yang mengalir, namun pasir dibawah sana terlihat diam, analisa kami, dibawahnya ada aliran air yang terus mengalir membawa material vulkanik, tertutup oleh pasir, batu dan pohon yang mungkin menutupi aliran air dibawahnya.
Beberapa kali pindah posisi agar mendapat view yang terbaik. Subhanallah.. material vulkanik sebegitu banyaknya, jika suatu saat turun dan mengalir, maka banjir lahar dingin akan begitu dahsyat. Well, diujung kiri/ bawah sana terlihat aliran berhenti. Konon ada perkampungan lelembut disana, sehingga untuk sementara aliran berhenti. Wallahu’alam..
siang itu lumayan ramai warga sekitar Kediri yang mau melihat fenomena alam tersebut. Dan karena hari sudah mulai siang dan perkiraan kami jam 1 siang biasanya hujan kamipun trurun.
WOW, ada pemandangan indah lagi 😉
LikeLike
Haishh.. ojo ngomong nek enek wong ngganteng nampang.wkwkwk
LikeLike
alamaaakkkk…..
LikeLike
jaaaannnnn….wong iki marai pengen tok isine beh beh beh
LikeLike
Wkwkwk…
LikeLike
serem
LikeLike
gambar ke 8 kok hawane bedo ya mas? 😮
LikeLike
Insya Allah itu letak kampung gaib kang.
LikeLike
wow banjir air panas
LikeLike
model e cakep sekali #blayu…
LikeLike
Aishh
LikeLike
Hemmm…
———–
http://nyobamoto.com/2014/03/27/orang-orang-di-balik-layar-yang-menginspirasi-dan-mendukung-aq-nge-blog/
LikeLike
reportase yang menarik, joss
LikeLike
keren fotonya . . .
LikeLike
Pengen ke G.Kelud blom da waktu. Nitip salam klo ktemu penunggunya mas… hehehehe…
LikeLike
Gambar 1, 6, 11, kok ada penampakan dedemit ya.. pakdhe.. hiii 😛
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Sok Gaya malah di maki-maki di yutub 😀
Ducati Multistrada D-Air, Motor Canggih Wireless Airbag PErtama di Dunia
Yamaha SR400, Sport Retro penantang Kawasaki Estrella.
LikeLike
ati ati mas broo.. kepleset..
LikeLike
Nggih mas
LikeLike
dari sampeyan berdiri itu nggak bisa turun lagi ya mas?mendekat di alirane gitu…
LikeLike
Ndak bisa mas.. dah jurang.
LikeLike
wah … dadi pengin mudik
LikeLike
lokasinya yang mana kang lewatnya http://yoyokefendi99.blogspot.com/2014_03_01_archive.html
LikeLike
Glatik kang.
LikeLike