Tepat siang hari, Kamis 13 Februari kemarin, disaat Kelud masih berstatus siaga (mendekati meletus), kami sempat direpotkan dengan terjebaknya L-300 di salah satu jalur aliran lahar hujan Gunung Kelud. Well, rencana kami memang mencoba jalan untuk mengantisipasi saat panen nanti, apakah bisa dilalui mobil atau tidak. Haladalah.. jebule ra isoh. 😆
Dari sisi barat kebun WS-Lic kami menuju gubug pandang, lhadalah saat sudah turun sebuah cekungan, Elsa yang tak bermuatan ini, mbuser-mbuser gak mau naik. Dicoba berkali-kali akhirnya mau setelah 2 orang naik ke bak dan 2 orang membantu dengan tenaga mendorong. Uji coba pertama lolos.
Setelah urusan di kebun selesai, si bos Trisman mandor saya, mencoba melewati cekungan lahar satunya. haladalah, setengah jam lebih kami tidak berhasil mengeluarkan L-300 dari cekungan tersebut. Mau maju ternyata mbuser-mbuser alias gak kuat nanjak. Ban belakang L-300 tanpa muatan ini selalu spinning, maklum tanjakannya lebih dari 45′ dan itupun banyak vegetasi sehingga cengkeraman ban menjadi sangat kurang. Mau dimundurkan dengan cara memutar tidak bisa, malah ban tenggelam di pasir semakin dalam. Gobyosss…
Akhirnya diakali dengan cara mundur saja. Namun, setengah jam kami mencoba, lebatnya rumput liar membuat traksi ban menjadi sedikit sekali, dan beberapa kali kami harus mengangkat body L-300 yang berat karena jatuh ke selokan. Huaaa…
Saya berpikiran, “mosok L300-ku kudu tak tinggal ndek kene rek?”. “Nek moro-moro ada lahar dingin ya’opo?”. Akhirnya, dengan berkali mencoba kamipun bisa kembali naik, dan ambil jalur truk yang tentunya gampang dilewati. Beh, ono-ono wae pak Trisman iki, ada jalan mudah kok nyoba jalan sulit.wkwkwkwk
wah blusukan nang kelud
LikeLike
Masih banyak stok cerita.hehehe
LikeLike
Ketigaxxxx
LikeLike
Wow
LikeLike
Elsa nya pake ban offroad biar joss..
LikeLike
Hahaha..
LikeLike
percuma, la wong masalahnya itu bobot belakang yg ringan kok.
L300 saat gak bermuatan itu minim traksi di roda belakang.
LikeLike
Wakakak… sekarang dikasi pasir pak bak-nya.
LikeLike
marai ga enek muatane..
LikeLike
Iyoe
LikeLike