Suroan Agung di Madiun Kondusif dan Aman


DSCN5445
Suro atau muharram, bagi para pesilat khususnya di Madiun menjadi moment yang sangat menyibukkan. Dari mulai berburu kelengkapan sah-sah’an menjadi warga/ Pendekar, topo kungkum (bertapa berendam), mensucikan kain mori atau tetek bengek lainnya. Yang pasti Suro di Madiun seperti menjadi sebuah momok bagi warganya.

Momok atau trauma tersebut lebih diakibatkan seringnya ada tawuran, penyerangan antara satu perguruan ke perguruan silat lain yang tentunya masyarakat sekitar yang menjadi sasaran tak terduga. Sasaran tak terduga seperti menjadi korban batu nyasar, sajam nyasar atau perusakan rumah yang nyasar/salah sasaran.
DSCN5446
Tahun ini, ketika pulang kemarin (selasa 5 Okt 2013), terlihat konvoi yang tertib dari para pesilat dari salah satu perguruan. Jangan dibilang gak safety karena ada yang gak pakai helm, Konvoi ini sudah sangat aman dibanding tahun-tahun sebelumnya yang menutup jalan, mengancam pengendara lain dengan tongkat dan tindakan tidak simpatik dari beberapa massa perguruan silat yang banyak tersebar di Madiun.

Adik-adik cah medhioen, kalian masih muda, euforia boleh namun ingat masa depan masih panjang menanti. Jangan sia-siakan hidup ini..

This entry was posted in humaniora, Madiun and tagged , , . Bookmark the permalink.

14 Responses to Suroan Agung di Madiun Kondusif dan Aman

  1. zoehdyhuda says:

    mugo2 ra nganti nutup dalan,mesak ne sing do nyambut gawe

    Like

  2. pak tarno says:

    sangat benci dengan sifat pesilat dari madiun. katakanlah oknumnya.
    tapi kok ya yg jadi oknum buanyak banget.
    dimana terate dan winongo saling serang, GILA LU NDROOOO..
    taun lalu entah 1-2taun, pas lebaran masih aja disempatin buat tawuran.
    .
    “bisa-bisa gelar kota silat gak bakal disandang”, pak dahlan/pak BY (lupa ane) pernah ngomong gitu ke bupati madiun.

    ayolah yg damai mas-mas yg gagah berani.
    kalo adu ilmu jangan di tempat umum (apa bedanya ama banci SMP yg lagi tawuran), ada sasana dll kalo mau, lebih terhormat sebagai pesilat, ya tho.

    Like

  3. Rony says:

    alhamdulilah mas…
    Malem minggu tanggal 9 Nov giliran pawai di Kediri n ngumpul di lap Brigif..Mojoroto..hihihihihi.. :mrgreen:

    Like

  4. Aan Kiye says:

    madiun barat aman pak! (tp warung pada tutup semua)

    *salam sabuk kuning 😉

    Like

Leave a comment