Tindakan Pemotor Yang Membahayakan

jangan sampai terjadi pada kita

Gedeg-gedeg alias geleng-geleng kepala liat cara riding pengendara motor jaman sekarang. Cara-cara riding yang akan saya beberkan ini, boleh dibilang masuk kategori berbahaya, baik berbahaya bagi dirinya sendiri atau membahayakan pengendara lain. Walau mungkin tidak bisa sepenuhnya objektif, namun TR mencoba menilai dari sisi sesama rider dan driver (pengendara roda 4).

1. Keluar dari gang/ jalan tanpa berhenti dulu alias selonong.
Setiap pengendara pasti sudah mempunyai angan-angan dan antisipasi tersendiri terhadap racing line yang akan dilalui. Seumpama tiba-tiba ada pengendara motor yang memotong racing line, tentu akan panik. Beruntung bila yang dipotong jalannya bisa mengerem atau menghindar, lha kalau tidak? maka wassalam.. brakkk..

2. Menyalip di tikungan dan blank spot.
Menyalip di area blank spot terlebih di tikungan tajam. Di tikungan dimana sekitarnya banyak objek/benda yang membatasi pandangan dari arah berlawanan, pihak Dishub dan kepolisian memberi marka lurus. Jangan sesekali anda langgar jika pandangan terbatas. TR pernah dan sering mau nabrak pengendara motor yang gak tau aturan kayak gini. Dimana dari arah berlawanan banyak mobil berurutan.. lha nih pengendara biasanya gak sabaran buat nyalip. Untung masih bisa banting steer, lha kalau gak? malah ngrepotin ae. kalau mau celaka sendirian aja bro!!

Kelakuan salip menyalip juga berbahaya, bila yang disalip adalah kendaraan yang searah terutama mobil keatas (truk/bus/gandengan). Inget bro, mobil dan truk apalagi bus punya haluan putar/belok yang tak lincah. So, jika kendaraan tersebut mengambil haluan agak lebar itu dimaklumi. Lha disaat mau nyalip ditikungan pastikan anda mengantisipasi bantingan/ arah haluan nantinya, jangan asal masuk saja. Seringkali melihat pengendara yang nekat di jalur Pujon yang berkelok, pengendara ini tak memperhitungkan apabila telat nyalip maka posisi dia akan ditengah bus/truk yang belok alias kepepet di tengah. Nyonyor ra kon..

3. Tidak mau memberi prioritas bagi kendaraan besar yang sedang putar balik/ atret (jawa.red).
Rasanya bila gak bisa lekas bermanuver putar balik atau masuk jalur itu menyebalkan sekali bagi driver, nah klo sudah mangkel gak dikasi-kasi jalan, TR seringnya sengaja motong saja jalan motor. Tentu motongnya gak ngawur, perkiraan saya dia nututi klo ngerem. Walhasil, seringkali ada mata yang melotot. babahno!! 😆
Tentu konsekuensinya, bila TR riding harus gantian memberi kesempatan. Dan disaat sama-sama saling pengertian gini, seringkali dapat senyuman terima kasih dari pengendara mobil. Alhamdulillah..pahala kui mas

4.Berhenti mendadak, belok mendadak dan bermanuver mendadak.
Lha ini yang bikin panik. Bisa-bisa jika kita telat mengantisipasi, malah nubruk motor yang berkelakuan kayak gini. Melu apess..

5. Selap-selip perhatikan kondisi jalanan.
Wes gedeg-gedeg musuh gayane numpak sepeda wong jaman saiki.. Udah tau jalanan rame dan sempit, masih aja maksain diri buat nyalip. Seumpama bila kita nyalip truk atau bus, dan kendaraan tersebut gak sadar atau sengaja gak kasih kita jalan, pasti kita akan terjepit di tengah. Opo ra ngedeni.. baik naik motor atau mobil, pakailah etika bila mau menyalip. kasih tanda sein, bel atau dim. Bila tidak memungkinkan atau tidak dikasih jalan, jangan nekat, mungkin di depan kendaraan yang akan disalip ada sesuatu yang bila kita nyalip akan berbahaya.

6…. masih banyak lagi..

intinya adalah “bawalah unggah-ungguh dan sopan santun juga di jalan raya”. Berbagi lebih mulia daripada arogan. Keselamatan adalah nomor satu, ingat keluarga kita selalu berharap kita pulang dengan selamat.
#nasehat buat TR sendiri.