Sekarang Anak Kecil pun Gape Bawa Motor ke Sekolah

anak SD pake Motor

Tak dapat dipungkiri bahwa jaman memang sudah sangat berubah jauh dibandingkan masa kecil TR di tahun 80’an. Dulu ketika sewaktu kuliah dan pergi ke Tulungagung, melihat anak sekolah naik sepeda onthel itu merupakan hal yang agak langka. Melihat anak-anak berangkat ke sekolah ngonthel berbarengan dengan canda tawanya merupakan pemandangan yang mengasyikkan. Pikiran TR jika melihat hal seperti itu kembali ke jaman kecil dari klas 6 SD sampai 2 SMU, dimana ngonthel dengan sepeda BMX, jengki dan federal sudah menjadi keseharian.
Agak berbeda dengan teman SMA yang kala itu hampir separoh naik motor, TR masih setia ngonthel, maklum anak’e wong ra nduwe.

Kini jaman sudah berubah, anak SD pun sudah gape bawa motor bahkan ada yang gape bawa Mobil. Beberapa waktu yang lalu bahkan sempet tahu anak smp yang gape steer Truck. ckckck… Dibalik semua perubahan dan kemajuan itu semua yang belum dan masih kurang kita ikuti adalah kemajuan dalam kematangan cara berpikir. Yup, gak dipungkiri kita ini yang dah gede kadangkala masih bersifat kekanak-kanakan ketika di jalan, pake toet-toet strobolah, ngebel-ngebel sampe bikin bising, dan lainnya. Tentu saja, adik-adik dan anak-anak kita seperti gambar diatas belum matang dalam kerangka berfikirnya. Coba saja jika ada kejadian kecelakaan yang melibatkan anak-anak kita, pasti mereka akan kebingungan. Banyak juga pelanggaran lalu lintas karena mereka masih belum paham tentang peraturan dan marka. Belum lagi tingkat emosi yang masih meledak-ledak dan labil.

Tak dipungkiri bahwa kita terkadang sibuk untuk mengantar dan menjemput anak ke/dari sekolah. Kemudian menyerahkan tanggung jawab itu ke si anak langsung dengan jalan memberikan motor. Praktis sih.. namun kalau tanpa bekal nasihat dan ilmu yang cukup, Bahaaayaaa.. 👿