Head To Head Comparation, Honda Tiger and Scorpio 225 Z

Scorpio Egois, Tiger Humanis

Honda Tiger dan Scorpio bila dicompare atau dibandingkan sebenernya tak layak, karena masing-masing punya aura yang berbeda. Apalagi ini model lawas yang katanya mau diskontinyu. Namun, inilah petarung sementara di kelas 200-250 cc Naked pabrikan AHM dan YMKI di segmen kelas sport diatas 150 cc. Mari kita kupas secara jujur dan apa adanya.

MODEL.
Well, dari model terlihat Scorpio lebih jangkung dan langsing daripada Tiger yang keliatan berotot. Garis tajam Scorpio menunjukkan semangat untuk cepat dan dinamis, sedangkan bulat-nya body Tiger mengisyaratkan bahwa dia berkarakter kalem.

Walau penunggang scorpio saya melihat bodynya terlalu kurus dan tak sedap dipandang, oleh karena itu, banyak yang memodifikasi ban-nya menjadi 17″ ukuran gambot. Baru terlihat serasi dan sangat macho. Kalau Tiger?? malah keliatan seperti emak gembrot kalau ban diganti jadi 17″. Tul gak? 😆

SHOCKBREAKER/ ABSORBER.
Skok Scorpio emang terasa empuk, lebih empuk daripada Tiger. Namun, monoshock belakang Scorpio standart ambles klo buat boncengan. Kalau dimodif, jika yang anda bonceng gendut maka handling akan terasa susah, ibarat terlalu enteng di depan. Buat boncengan apalagi luar kota, Tiger yang cocok. Ahh, kalau dipikir, Emangnya kenyamanan penumpang perlu?? Bukankah Konsep Motor Sport itu Egois dan sangat memanjakan sang Rider?? Hanya Yamaha yang bisa memenuhinya, Tiger gak masuk!!

Melibas jalanan rusak, sudah Handalkan saja pada Skok scorpio yang masih Ori, yang sudah modif, terasa naik kuda. 👿

CB Rasa Scorpio

KOMBINASI GIGI/ PERSENELING/ FINAL GEAR dan juga MESIN
Harus diakui bahwa Scorpio akselerasinya yahud, namun Scorpio juga harus mengakui kalau melibas jalanan pegunungan dia akan terlihat seperti nenek tua yang dipecundangi perawan. 😆

Nafas Tiger terasa panjang dan cocok buat nyantai. Coba saja merasakan Scorpio di kemacetan, dijamin tangan akan terasa capek menjinakkan akselerasi liarnya. Hora cocok blas, namun akselerasinya cocok buat menyalip. Eits kalau jalanan rame harus diperhitungkan matang, soalnya 2 motor ini berbodi bongsor. Biarkan para metic dan bebek mempencundangi anda, setelah dapat jalan lurus, goreng saja mereka jadi bebek goreng. 😆

HANDLING.
Stang scorpio yang tinggi lebih mantab dibanding Tiger yang menunduk. Ingat tulisan tadi, dengan catatan naik sendiri, gak pake mbonceng.

SPARE PART.
Gak usah dipungkiri, ketersediaan part OEM Yamaha emang yahud. Kebalikannya di Honda yang suka jualan motor tapi spare partnya sulit, so pilihan buat spare part Honda lebih banyak, lebih banyak yang KW maksudnya.
Tiger terkenal dengan harga rantai dan gear setnya yang mahal..hmm.. mesin teknologi tua yang mahal. (sama-sama teknologi tua).

CAT/ BODY/ PAINTING.
Ya 11-13 lah, yamaha 11 honda 13-nya. Ups angka sial??. Namun, di scorpio 2005 saya, grafis sticker sudah mulai kelihatan pudar. Kalau dihajar dalam keadaan sama, maka part body Tiger akan rusak duluan, namun beberapa saat kemudian juga Scorpio. Tapi jangan dibandingkan antara Honda dan yamaha ini di tingkat metic/ bebeknya, jelas 11 banding 20. You know lah…

PERFORMA.
ya itu tergantung nyali yang makek. wkwkwkwk.. Tiger lemot di akselerasi, namun dia bisa menohok Scorpio dikala Scorpio sudah kehabisan tenaga akibat kepanasan mesinnya. Honda, semakin lama panas, semakin nyuss.. #katanya orang-orang sih.

Well, gak gerah khan bro kalau dibelejeti kekurangan dan kekurangannya?? Mau dibakar ya monggo, dibantah ya monggo. Ini hanya pengalaman ngopeni dua motor kebo tersebut.

Sebagai pendinginnya saya kasih Clue/ Kesimpulan deh.

Tiger. Cocok buat penjelajah yang ingin santai, menikmati perjalanan, menikmati macet dan menikmati membonceng.
Scorpio. Cocok buat mereka yang ingin dimengerti oleh motor dan egois.

Monggo dikasih masukan lainnya.. Semoga bagi anda yang mau mencari motor sport second, ini bisa dicadikan referensi.
Semoga niat Yamaha ngeluarin 250cc fairing dan Honda ngeluarin CBR 250 versi Naked terlaksana.