RR : Forest Road at Puncu #1

Hari Rabu, saatnya beristirahat sejenak setelah hari sebelumnya pada hari selasa ke Kalen. Energi kemarin bener-bener terporsir oleh panasnya matahari yang menyengat di areal persawahan Kalen, Lamongan. Terhitung selama jam 10.30- 12.30 kami berjalan menyusuri setapak demi setapak galengan yang bila dikira-kira ada sekitaran 5 km.

waaaa.. Hutaaaann 😳

Menyusuri pinggiran perkebunan Sepawon, hamparan tanaman sengon, kopi dan beberapa tanaman hortikultura di sela-selaya membuat pikiran seakan fresh kembali. Apalagi ditambah tujuan hari itu adalah pesta Duren. Duren lagi?? yupss.. wkwkwkwk. 😆

Setelah menghabiskan 3 buah duren buat kita berdua (saya dan rekan saya) pun pamit pulang. Kali ini sempat bingung mau lewat mana pulangnya.. So akhirnya kita nyoba jalan baru, entah itu tembus mana.

sangu duren..qiqiqiqi

Eng ing eng.. ternyata selepas dari desa Satak, Puncu jika terus kita akan melewati jalan beraspal kecil yang diapit pepohonan besar di kanan kiri. Wahhh.. mantab nih. Vegetasi tanamannya beragam dan masih alami, mungkin karena ini dianggap hutan lindung milik perkebunan, so dibiarkan begitu saja. tak lupa untuk berhenti sejenak untuk mengambil gambar. Sayang sekali..rekan saya terlalu terburu-buru, hingga saya tak sempat mampir sejenak di ujung hutan yang ternyata banyak monyet-monyet kecil sedang bergerombol.