Musim besaran atau Idul adha, warga sekitar gunung pegat biasa penen ayam hitam. Loh kok bisa? well, bulan Dzulhijjah memang musimnya orang nikahan, dan mereka yang akan melaksanakan pernikahan dengan menyeberangi/ melewati jalan ini biasanya membuang “syarat” seeekor ayam hitam di bukit ini.
Mitos ini entah kapan ada, namun mitosnya biar temanten yang asalnya di utara dan selatan/ dipisahkan oleh bukit ini harus memberikan sesaji agar langgeng pernikahannya. (mirip mitos Telaga Wurung Magetan).
Gunung pegat sebenernya adalah bukit kapur yang dikepras untuk dibuat jalan, yang masih masuk dalam perbukitan Kapur kendeng utara Jawa yang membentang dari Gresik- Lamongan- Tuban-sampai Ke Blora.CMIIW
Lewat jalan ini jika malam tentunya agak serem, karena melewati jalur hutan, namun dengan jalanan sekarang yang lebih halus dan lebar daripada tahun 2001-an yang lalu dan sering diperbaiki membuat kesan seram hilang.
Jalan ini terletak diantara jalur Babat- Jombang, kalau dari arah Jombang, letaknya sehabis melewati kota Kecamatan Ngimbang. kalau dari arah Babat, setelah Dradah, Kedungpring/Kalen Lamongan.
qwew
LikeLike
:raisedup:
LikeLike
neng wonogri yo ono gunung pegat
LikeLike
jan mas iki bener2 turing rider kok
LikeLike
Kulo sanes rider sejati pak.. Pedamel’ane ngluyur pak Joko. Namanya juga penyuluh pertanian.. #upss buka kartu
LikeLike
owh gitu ya mas :manggut2
LikeLike
Hayahhh
LikeLike
ajib 😀
LikeLike
Dawet deket gunung pegat ajib kang, biasa aja sih rasanya namun suasananya ajib..
LikeLike
nah itu dia suasananya 😀
LikeLike
jan …kesyirikan meraja lela,
miris melihatnya.
keselamatan dan malapetaka hanya datang
dari Allah,
kenapa mereka tidak berdo’a kepada
Zat yang menciptakan seluruh Alam,termasuk
gunung pegat itu!!!!
LikeLike
koreksi mas…
iku jenenge gunung girik. omahku kidule gunung girik. utara pasar ngimbang pas jalan tanjakan. timu jalan ada konter hp. iku omahku. mampir mas lek lewat. hehehe…
LikeLike
Gunung Girik tho? Weleh.. Pasar Ngimbang? Apane Tower kae mas?
LikeLike
sebelahe 😀
#nyolot
LikeLike
betul itu adalah syirik yang nyata. Semoga Allah Swt selalu membimbing kita di jalan yang lurus. Herannya sekarang ini ditengah2 indonesia yg sering terkena musibah, e.e.e.e pemerintah malah terkesan menyemarakkan kesyirikan??? Ini bener2 mengundang murka Allah, jadi kita harus berusaha menghindari acara2 seperti ini, bahkan bila memungkinkan kita juga harus memberikan nasehat baik kepada aparat pemerintah, masayarakat pelaku kesyirikan dan yang lainnya mengenai bahaya kesyirikan ini, dimana kesyirikan ini bisa menghapus semua amal kita, dan jika kita mati di dlamnya sudah dipastikan neraka tempatnya.
LikeLike
Hal ini tidak lepas dr budaya nenek moyang kita. Kita memang sulit secara frontal mengubah budaya sesat ini, mari kita ubah dari diri kita sendiri. Kalau masuk tempat baru sy usahakan selalu mengucap salam dan menjaga sopan santun, tidak dipungkiri ada makhluk lain yg menggoda kita, namun dengan selalu dekat Allah dan tawakkal, niscaya Allah akan menjaga keselamatan kita. Semoga kita selalu dlm iman, islam dan ihsan. Aamiinn
LikeLike
yup, wali songo aja ada yg menggabung budaya dan agama biar gampang dakwahnya.
LikeLike
Wealach, enak lak lewat ngene iki….kang, jalan malam-malam, LIKE THIS 😆
LikeLike
Loh yo ra enak nek dewi’an eh dewe’an.
LikeLike
Loch, mbak dewi meneh….:nohope:
*Aku seneng malam, hari kang….buktinya nang Baluran pk.03.00wib masuk Hutan baluran(jalan makadam)heheheh….
LikeLike
aku pernah lewat sini jam 7 malam sendirian dr pare ke tuban naik motor… hujan2 lagi
susah ngeliat arah jalan
LikeLike
Wah, motoran? Wihh.. Saya sering sih malam2 lewat sini, jam 12malam juga sering tp naik mobil.qiqiqi 😆
LikeLike
kalo naik mobil kyknya lbh serem mas.. ntar pas ngeliat spion, ada yg duduk di jok belakang….hahahaha
LikeLike
Nggak ada jok, khan mobil pick up.
LikeLike
perasaan bukan iki tempat-e.ancen orang salah paham d kiro iki gunung pegat..
tapi gunung kapur sebelah lor tempat iki, sing onok tambang kapur-e.
LikeLike
Rejeb… Rejeb..
LikeLike
klo yang itu bukan gunung pegat boz..itu gunung girik yang tempatnya di daerah kecamatan ngimbang lamongan,kalo yang gunung pegat ada di daeah babat jalan itu masih terus ke arah utara…
LikeLike
betul tuch gunung pegat te ning babat…
LikeLike
yang dikatakan uniknya gimana to om apa si legenda yang ada di gunung itu tahu ta itu
LikeLike
Iya boss..
LikeLike
tim kompas itu lo belum tahu sendiri cerita apa dan legenda apa yang ada di gunung pegat ngimbang itu sebetulnya bukan gunung pegat bong itu gunung girik yang di maksud gunung pegat itu yang ada di kalen babat sana..yang sekarang gunungnya telah di papas di buat kapur itu bong
LikeLike
ya maap bang kalau saya lancang saya itu asli orang daera sana bong…jadi tahu la baong …yang ssaya herankan kenapa orang lamongan atau orang yang daerah sana tahu cerita mlenceng gini ya diam aja…komentar dong biar gak salah gitu looooo…
LikeLike
daerah situ itu tempat kelahiran gajah madah bong karena di situ ada makam dewi andong sari ibu gajah madah….tempat lokasinya bong,,kalau dari babat terus ke arah jombang klau dari gunung nggirik itu turun terus nyampek di koramil ngimbang berhenti dan belok kiri masuk hutan tapi ada desa itu di dalam namanya desa mblawi nah di situ letak makam ibu gajah madah ya dewi andong sari silakan di telusruri bong….sudahlah bong buuaannyak sekali misteri2 di daerah sekitar situ silakan di lacak bong
LikeLike
Ini jalur yang akan aku lewati waktu mudik besok….
LikeLike
Gunung pegat iku onok semar,gareng.pitruk’e..
LikeLike
gak tau liwat kunu blass
LikeLike
disinyalir banyak kasus perceraian karena salah identifikasi gunung 🙂
LikeLike
haa,,,,
LikeLike
winginane mari touring nak jombang k2 tmen2 .di sempatno mampir nak makam nyi andong sari
LikeLike
winginane mari touring nak jombang k2 tmen2 .di sempatno mampir nak makam nyi andong sari
LikeLike
Sisih ndi bos? Ra ruh aq
LikeLike
mas.. jarak ngimbang ke babat brapa kilo…
LikeLike
20’an paling
LikeLike
Ora percoyo kanngggggg…… itu namanya musrik…., gunung itu juga yg nyiptakan Gusti Allah. Dadine apapun alasanx WAJIB percoyo karo kang gawe urip. Lak yo ngono to bro kangggg…
LikeLike
Sering q lwt sini pi cm sx lwt sini mlm2 pas hujan deres naik motor, ngeriiiii n berharap ngk ngulang lg
LikeLike
Rame sekarang mbak.
LikeLike
Saran nya sih hti2 lo lwt jln ni medan nya bnyk belokan n ad tanjakan. Q sering liat truk ngadat d sini, pokok e hati2 hehehe
LikeLike
Nggih leres. Seringkali truk ga kuat naik
LikeLike
Iku salah gan gambare,iku ngono gunung girik lore ngimbang,,lek gunung pegat iku sak kidule babat gan,,salam seduluran wong cerme gan,,lek liwat mampir
LikeLike
Hehe
LikeLike
Poto yg itu namanya gunung girik dekat dg ngimbang, kalau gunung pegat lebih ke utara dekat dg babat.
LikeLike
Suwun koreksinya
LikeLike
yg anda posting iku bukan gunung pegat mlainkan gunung girik…..gunung pegat trletak di utaranya sktr 10 km.
LikeLike
yang difoto itu setahu saya bukan gunung pegat…..tapi gunung Girik yang ada di desa GIRIK sebelah utara desa Jedung kecamatan Ngimbang, kalau gunung pegat ada di kecamatan babat tepatnya sebelah selatan kota babat (desa/dusun Nguwok). terima kasih.
LikeLike
betul itu adalah gunung girik, bukit yang di belah jaman belanda, dan sudah di lebarkan kembali, kalo sebelum dilebarkan jalannya itu yang serem, sering terjadi kecelakaan karena medan jalan yang sempit, aku asli wong girik
LikeLike