Last day. Berburu Sepatu di Vincci dan Merasakan Bagasi Ketlisut


nampang di maskot nasional malaysia, bunga Hibiscus


Setelah sholat subuh dan mandi, saatnya senin pagi ini packing-packing. Saatnya pulang…. :hug:
Setelah sarapan pagi di Novotel, kami melanjutkan shopping. Pagi ini saya khususkan berbelanja sepatu buat istri saya di Vincci. Vincci miriplah dengan Yongki Komaladi di Indonesia, disini khususnya menyediakan sepatu perempuan, tas dan ada jam tangan juga. Harganya mueah dan full diskon!! weleh, cocok nih buat para cewek dan ibu-ibu yang suka shopping.

Setelah hampir 1 jam’am memilihkan sepatu buat istri, saatnya menghabiskan ringgit yang masih tersisa. šŸ˜† Lha pesen;e nyonya ngono, yo wes nyari lagi oleh-oleh, kali ini jalan kaki ke Sunge wang. Kok jalan kaki lagi? jangan khawatir bro.. jalan kaki di kawasan bukit bintang ini sangat nyaman sekali.

jalan kakipun terasa nyaman


Setelah capek membeli oleh-oleh, saatnya para bapak-bapak ini hunting makanan, soale makan siang kali ini tidak ditanggung alias bayar dewe-dewe. Hunting-hunting di kantinnya karyawan, di seberang pas hotel tempat menginap, prasmanan. makanannya mirip-mirip dengan makanan di Indonesia, harganya nasi plus ayam 5 RM alias Rp.15.000an, WOW.. Karyawan-karyawati tumplek blek dimarih, rameee..

Jam 18.10 Kami sudah siap terbang kembali ke Juanda. Pengalaman pertama diluar negeri sungguh berkesan, at least.. ambil yang baiknya saja, yang jelek tinggalkan. Cara malaysia mempromosikan, kebersihan, keterpaduan dan dukungan pemerintah yang besar ternyata mampu menghipnotis para pelancong. Kalau masalah tempat wisata, masih buanyakk Indonesia bro.

Sayang sekali, jam 19.45 WIB ketika sudah sampai di Juanda, tas saya yang satunya ketlisut. Padahal isinya oleh-oleh semua, walhasil saya harus menunggu flight jam 22.00 untuk memastikan keberadaaannya. Lha kok nggak ada, akhirnya bikin surat kehilangan. Suwun ya mbak Dewi udah ditemenin. šŸ˜†

Setelah naik bus Harapan Jaya, jam 02.00 dinihari akhirnya sampai di Kediri. Dengan mata yang masih ngantuk, pikiran kacau akibat tas hilang dan badan yang cuapek saya harus ngantor jam 08.00.. šŸ‘æ

This entry was posted in adventure, Malaysia and tagged , , , , , , . Bookmark the permalink.

8 Responses to Last day. Berburu Sepatu di Vincci dan Merasakan Bagasi Ketlisut

  1. Yoshi says:

    Yang dijual kw berapa om?
    #emangnyatanahabang

    Like

  2. gesang86 says:

    Walach…..siapa tu mbak Dewi??? apakah yang diCeritakan…xixixixix

    Like

  3. Mas Wiro says:

    Trussss…
    Sing ketlisut gimana?

    Like

  4. risma says:

    waah menarik sekali

    Like

Leave a comment