Statistik
- 2,446,537 Hits
Supported by :
Member of :
-
Recent Posts
- Bye Bye Pio
- ESAF yang akankah Insyaf?
- Update si Turbo
- Upgrade Kenyamanan XSR 155
- 10 tahun Jatimotoblog. Semakin Matang
- Lama Absen Nge-Blog, Saatnya NgeBlog Kembali
- Jangan Coba Soup Buntut dan Soup Iga di Rumah Makan Lombok Idjo Kediri, Bila Tak Ingin Ketagihan
- Kopdar Food Blogger di Rumah Makan Lombok Idjo Kediri
- Bluder Kresna, Oleh-oleh Model Baru ala Madiun
- Sukolilo, Wajak Desa Sentra Rumput Hias
- Icip Icip Soto Kanigoro, Blitar
- Ganti Spare Part Motor Honda.. Teliti Dulu bro..
- ngeCafe di Home Made Ice Cream, “Bli Puthu” Kediri
- kembali menikmati Sambal Terasi di Warung WTS Mak Pon Arjosari, Malang
- Jalur Rendevous.. Slorok-Peniwen tembus Selorejo, Blitar
- Bermain FM Tuner… Demi Kenangan Masa Kecil.hahaha..
- Sampe ketagihan nongkrong di “Mie Djoedes” djoearanya pedes
- Review Kuliner Ayam Geprek Mbok Judes Cabang 6 Kediri
- WTS itu Masih Mampu Menggoyang dan Membuat Liur
- Diskon 40% dengan OHC Card di Kediri waterpark
- Colt T120 Masih Masuk Spa wajah
- Jalur Pujon (Masih) Rawan Longsor
- Gathering dan Choaching Fotografi Jatimotoblog 2016
- Memaksimalkan Kamera Handphone dengan Fitur Manual di Aplikasi Open Camera
- Jalur Sepawon Lagi..
- Pengalaman Tanam Jagung di Dekat Istana Jin
- Bukannya Segar, Eh Malah Capek Sangad (Jalan2 ke Bali)
- Rumah Makan Padang Putra Minang, gantinya Raja Minang Semampir
- Jalan raya Sumberpucung Rawan Banjir
- Ayam Geprek Timur Perempatan Kawi Kediri
Archives
Categories
Recent Comment
Anonymous on Ganti Spare Part Motor Honda..… Anonymous on Pilot Jet F1Z-R di Karburator… Anonymous on TOP One Power Booster?? touringrider on Bye Bye Pio Mas Sayur on Bye Bye Pio
Trip Report from Lamongan- Bojonegoro : Perang Tembakau, Petani Jadi Korban?
Tembakau, yang menurut penelaahan Boomgaard (2002), seiring dengan datangnya bangsa Portugis dan Spanyol pada tahun 1500-an, merupakan komoditi yang sangat menarik. Jaman sekarang kita bisa lihat banyak orang yang jadi kaya dari rokok. Tiap tahunnya Djarum, Gudang Garam, Sampoerna serta perusahaan lain, mengeluarkan biaya promosi dan sponshorship yang tidak sedikit. Dan, Touringriderpun sempat nglamar kerja di Perusahaan Sampoerna karena tergiur gaji yang besar. :mrgreen:. Tapi Allah masih sayang, so masih diselamatkan dari gaji yang berasal dari “uang panas”.
Kemakmuran dari tanaman yang nikmat sekali dihisap dikala dingin tau habis makan ini, kadangkala tidak diimbangi oleh kemakmuran di tingkat petaninya. Di tahun ini, di beberapa daerah di Jawa Timur, harga tembakau kering rajangan hanya berkisar Rp.3500-Rp.4000,- saja. bandingkan dengan beberapa tahun yang lalu yang mampu menembus angka Rp.75.000,-. Bahkan ada yang sampai Rp.170.000,- wow…
Di awal bulan Agustus 2012 kemarin, saya sempat membaca sekilas buku dan melihat di baliho pinggir jalan, bahwa ada konspirasi dari korporasi internasional untuk membunuh industri rokok kretek di Indonesia, yang pastinya juga berakibat pada terbunuhnya petani-petani tembakau kita.
Saat ini, terbukti bahwa industri rokok mampu menyerap ribuan tenaga kerja dan menyumbangkan pajak terbesar, contohnya kota Kediri yang saat ini saya tinggali.
Ngudud Dji Sam Soe dulu ahh…
Udud dulu udud dulu..
LikeLike
Wkwkwkwk..
LikeLike
wkwkwkwkwk uang panas sampoerna, ngko enek sing kesulut loh :p
LikeLike
Hiyahh, lha wong bos’e Sampoerna dewe yg bilang gt ke aq.
LikeLike
panasnya di duga dari hasil pembakaran tembakauu
LikeLike
Betul
LikeLike
di daerah ku pati kalo kemarau para petani juga menanam tembakau,,,,, tahun ini memang jeblok hargana
LikeLike
Betull
LikeLike
wingi pakdhe panen mbako akeh . . . regane ancur akhire di simpen tunggu harga naik
keep brotherhood,
salam,
LikeLike
Nggih mas. Harganya rendah sekali
LikeLike