Nama yang keren. Geni Langit adalah salah satu nama desa di Kecamatan Poncol, Kabupaten Magetan. Ceritanya, hari kedua lebaran alias tanggal 20 Agustus kemarin saya bersama rombongan besar keluarga Madiun mengantar sepupu yang mau lamaran. Well, karena keluarga besar akhirnya gak kebagian tumpangan, so bawa sendiri mobil Espass. Espass tersebut milik sepupu yang lain, baru dibeli dan entah bagaimana settingan mesinnya namun saya nekat saja bawa mobil ini. Oh ya, sebelumnya diberitahu, bahwa nanti medannya sangat mengerikan.
Selama perjalanan Madiun-Plaosan saya selalu dijajaran paling belakang, ya emang karena mobil rumahan, sepertinya tenaganya pas-pasan saja. Ya wes sabar saja, melibas tanjakan yang tidak begitu ekstrem di jalur menuju Sarangan beberapa kali disalip motor.
Masuk ke kiri di pertigaan setelah pasar Plaosan, langsung terpampang jalur turunan dan tanjakan curam yang sangat panjang. Wow.. Bismillah, akhirnya dengan feeling dan kesabaran seringkali hanya berani main di gigi 1 dan RPM rendah saja. Takut klo putaran mesin dipaksakan koplingnya akan terbakar, so ambil feeling diputaran berapa RPM Torsi terbesar muncul.
Tanjakan dan turunan curam dipermanis dengan tikungan yang tajam pula. Wes jan, muantab kayak jalur pendakian dari Bromo ke Penanjakan atau mirip jalan lama Sarangan tembus Tawangmangu.
Walhasil, saat sampai di lokasi semuapun podho komentar tentang jalanan tadi.wkwkwkwkwk… Sempat ngobrol-ngobrol dengan saudara calonnya sepupu saya, katanya cuma 8 KM, mbokkk.. Itu tadi adalah kalau 20 KM-an pak!! 👿
ohya, ternyata Genilangit masih naik ke gunung kalau gak salah, Genggong.CMIIW
Suasananya bener-bener pegunungan, dibawah lereng gunung Lawu yang menjulang di sebelah baratnya. Dan dari loteng Ponpes, saya bisa melihat hamparan landscape alam di sebelah timurnya. Subhanallah.
Kalau saya disuruh kesini lagi dengan Espass yang sama, mending pake Scorpio saya aja dah. Ngeri.
megison dah terbiasa kesana 😀
LikeLike
Aq ngimpi ke rumahmu loh Pan.
LikeLike
ngopo lek? wkkwkw, cedak koq, 50 km 😀
LikeLike
wach…..Ndolek bojo kok ya sampai keGunung-Gunung ngunu biyen pie kenal’e???
*Cewek ngGunung mesti cantik2 dan masih alami, tapi kakinya kesebelasan::IMHO:: 😆
LikeLike
Nyari yang masih alami, belum terjamah tangan2 nakal..wkwkwkwk.. #ndek Bondowoso pelosok, pegunungan ada satu desa yg rondonya 100 lebih.. Enek sing jik nom loh..
LikeLike
Wach, kalau daerah timur kalau ndak salah kan emang terkenal dengan kawin kontrak macam daerah barat(Bandung,dsk)BTW sampean iki kerjo keliling nunu kae karo survey ta…..????{Jadi kepingin keBondowoso dech}….. 😆
LikeLike