Rencananya, setelah selesai acara melawat di Kandangan selesai mau cabut ke Waduk Selorejo, namun keingetan bahwa jam 3 ada acara di salah satu Dealer motor, akhirnya cukup riding santai menyusuri Kali Konto.
Kali konto adalah sungai yang berasal dari Malang (kalau ke Malan via Kandangan pasti pernah tahu). Di jalur masuk kandangan, kali konto dibendung, selain bisa untuk irigasi, pasir yang ikut aliran terendap dan dimanfaatkan sebagai tambang pasir oleh penduduk setempat.

Siang itu tampak sangat panas akibat kali konto sudah berkurang debit airnya. Walau angin dingin dari pegunungan Kasembon bertiup tapi gersangnya daerah aliran sungai membuat mata lelah. Terlihat ada seorang bapak tua yang menambang pasir di dekat jembatan, walau sebenarnya hal itu dilarang oleh pemerintah daerah. Di beberapa sudut tampak ibu-ibu dengan terampilnya memecah batu kecil untuk dijadikan batu cor. Nun jauh di timur, aktivitas penambangan terlihat tidak begitu ramai.

Menyusur ke barat. Pemandangan Kali konto dari jalan ,lebih banyak terhadang oleh pepohonan yang rimbun. Di sekitar aliran sungai, terhampar lahan pertanian yang subur dan agak jauh dari situ juga terlihat puluhan tambak ikan milik petani setempat. Ada 6-8 burung kuntul/blekok yang beterbangan, menandakan alamnya masih asri.
Advertisements
podium,
salam kenal mas bro, kalau ke lewat pare depan akper KH mampir ke tempat saya
LikeLike
jalan2 terus nie..asyik…
http://mariodevan.wordpress.com/2012/07/18/mempertanyakan-keseriusan-yamaha-global-di-indonesia
LikeLike
Yamaha global
LikeLike
ajib..
LikeLike
Siipp
LikeLike
Waahh… Kandangan kampung ane tuh gan.. tp ini Kandangan di Kalimantan Selatan… 🙂
LikeLike
Jauhnyaaa..
LikeLike
Teringat kata-kata” Badas” kelingan 9hari dibelenggu disana akibat kecelaka’an kemarin….::Hadeuch,sedih rasanya::(lach curcol)…xixixixi… 😀
LikeLike
Lohhh. Tibone ndek Badas tho kae.
LikeLike
Hora,kang..tibone nang SBY(Cuma dirawatnya di Sangkal Putung di Badas situ, sampai 9 hari loch) ndak boleh kemana-mana….(jian bagaikan dipenjara) (^_^)
LikeLike
jalan-jalan ya om,, hehe
LikeLike
Iya bos
LikeLike
Weleh weleh.. Begini ya.. Ketika Orang Berilmu memberikan Ilmunya hanya ada 1 Kalimat “Semoga ilmu itu Berguna Untuk Orang Lain”.. 🙂
LikeLike
Penulisannya mengingatkan ane pada kawan ane nun jauh disana..
LikeLike
coba nek langit e biru / senja dijamin tambah apik pemandangane 🙂
LikeLike
Cocok
LikeLike
Pass banget nih om kita harus saling berbagi.. Ada yang mau Gorengan?? Ni ane punya’ ni… hehehe.. Biar semangat!!
LikeLike
nice journey.. setiap tmpt membawa inspirasi tersndiri 😀
LikeLike
Betull
LikeLike
bagus sekali artikelnya, thx
LikeLike