Mau Lewat Pare,Kediri apalagi pakai Mobil Barang? ini Petanya dulur


Pare Kediri yang aslinya bernama Paree, adalah salah satu kota kecamatan dari Kabupaten Kediri yang ramai. Ramainya kota kecil tersebut karena memang sejak dulu sudah dijadikan tempat peristirahatan bagi orang Belanda. Sekarang, keramaian Pare lebih karena adanya Kampung Inggris dan hasil pertaniannya yang melimpah.
UMUM/Barang wajib waspada
Berkaitan dengan melimpahnya hasil pertanian di lereng Kelud, terutama Pare sebagai salah satu sentra Agribis, kendaraan-kendaraan angkut barang baik berupa pickup, truck dan box seringkali terlihat di kota ini. Namun sayang sekali, berulang kali penulis sering melihat kendaraan barang tersebut salah jalur yang berakibat harus “setor”, terutama mereka yang belum pernah ke kota ini.

Tergerak akan keprihatinan tersebut, akan penulis sedikit sharing tentang lantas di kota yang terkenal dengan Polantas-nya yang ketat.
PETA LANTAS PARE-KEDIRI

No.1. Dari Arah Surabaya.
Setelah anda memasuki TL kedua/setelah terminal. Bagi mobil barang terutama truk harus belok kiri lewat bypass, sedangkan pickup diperbolehkan belok kanan. Belok kanan mentok belok kiri dan lurus, nanti anda akan menuju ke Simpang Lima Gumul/Kediri/Tulungagung. Sedangkan yang belok kiri anda menuju arah Malang, Blitar atau bisa juga Kediri.

No.2. Dari arah Kandangan/Malang.
Kendaraan angkutan barang tipe apapun harus lewat bypass ke kiri, kemudian belok kanan arah gedangsewu tembus Akper Bendo. Atau lewat jalur bus umum.

No.3. Dari arah Alun-alun Pare.
Di perempatan ini, dari arah utara kendaraan dibatasi hanya boleh lewat Jl.Mastrip (arah ke Blitar) jam 18.00 malam sampai 6 pagi. jadi jam 06.00-18.00 dilarang lewat sini karena jalanan sempit. Dari arah Malang/Kandangan, mobil dilarang belok kiri. Seringkali banyak kendaraan roda empat yang kena tilang disini.
hampir tiap hari ada yang "dihormat" sama pak Polantas

So dulur, klo njenengan kesini, lebihlah awas terhadap Rambu lalu lintas. Patuhi sebaik mungkin. Lebih baik uang yang dulur cari dengan cucuran keringat dan kerja keras diberikan kepada anak istri daripada buat membayar Tilang.

Ketahui, kenali dan Patuhi. Hindari Suap.
Suap kepada petugas diawali oleh pelanggaran, pelanggaran diawali oleh ketidak tahuan atau kesengajaan.
Kalau ada yang tidak tahu, baiknya diberi tahu agar tidak melanggar. Bukannya malah dibiarkan atau bahkan difoto trus
dicaci. Ingatkan dan beri solusi.

This entry was posted in humaniora, kritik, transportasi. Bookmark the permalink.

12 Responses to Mau Lewat Pare,Kediri apalagi pakai Mobil Barang? ini Petanya dulur

  1. #99 bro. says:

    kapan ya sampe pare..

    Like

  2. novAjourney says:

    kalo buat motor aman gak ni? aq y sek belom hafal jalan2 d pare..haha

    Like

  3. karismanis says:

    Pare pare.. Jiaan sampe mblusuk lewat gang deso.. :mrgreen:

    Like

  4. bejo says:

    Ko ruwet

    Like

  5. Kunto Aji says:

    Aq sering ke blitar lewat pare tp pernah diperas hama wereng cokelat di ngoro… waspadalah bagi yg berplat luar kota

    Like

Leave a comment