maaf jalan anda terganggu.

ketika asik riding, entah menggunakan roda dua, atau roda empat, anda akan sering menjumpai jalan yang digunakan tidak semestinya. entah itu untuk acara warga hajatan,sunatan, demo, kawinan hingga di buat jemur gabah. entah itu menggunakan sebagian badan jalan, atau malah semena-mena menutup total jalan. selain mengganggu kelancaran aktifitas lalu lintas, penggunaan jalan yang tidak semestinya akan mengakibatkan persoalan lain. apalagi jalan yang ditutup merupakan jalan utama, wis, sido buyar kabeh.

MAAF ya.....

bahkan aktifitas di pinggir jalan itupun cukup mengganggu pengguna jalan raya, apalagi yang di tengah jalan. bagi yang belum terbiasa melalu jalan tersebut akan kebingungan, mau muter lewat mana. apalagi jalan yang dialihkan tidak dilengkapi dengan petunjuk yang jelas. jelas nyasar. kamplengisisan…
memang semua berhak menggunakan jalan raya, tapi gak segitunya mas bro..

ada pula pengerjaan irigasi, got, gorong-gorong pinggir jalan. malah dimanfaatkan oknum untuk menutup separo jalan, sedia ember lalu pura-pura mengatur jalan. uwakehh contone..

jadi teringat cerita di sebuah tulisan, jaman dahulu apabila ada warga yang ingin menggelar hajatan ramai-ramai hingga harus menutup jalan, harus mengurus ijin ke kelurahan hingga kepolisian. ribet? jelas. tapi hal ini efektif, karena pihak terkait akan membantu kelancaran acara tersebut.
itulah sedikit problematika jalan. sing mau nambah monggo…

dalane mbahmu ta? ingat jalan milik bersama.