Andai Pertamina tak seperti VOC


antrian pengecer BBM di Pare, Kediri

antrian pengecer BBM di Pare, Kediri


Slogan “Pertamina Untung, Bangsa Untung” sering diplesetkan menjadi “Pertamina Untung, Rakyat Buntung” memang ada benarnya.
Disaat operator lain berlomba memberikan pelayanan yang terbaik dan harga yang wajar. Pertamina seakan tertinggal dari rekan-rekannya. mau nggak mau sebagai perusahaan yang masih “agak” memonopoli industri BBM di negara ini, menjadikannya seperti VOC di jaman penjajahan dahulu.

Pemerataan BBM bersubsidi yang belum tepat, Kebakaran dan Ledakan akibat Gas LPG, bahkan harga BBM non subsidi yang kelewat mahal daripada harga BBM operator lain, merupakan minus BUMN kebanggaan Indonesia ini.

Saya nggak mau bahas panjang-panjang..

saya hanya ingin, berharap dan berdoa semoga di kota yang sekarang saya tinggali (Kediri), SPBU-nya bukan hanya Pertamina saja.. Semoga saja ada Shell, Petronas dll..

Sudah pusing ini mikirin ngisi BBM, Premium sulit, Pertamax saja nggak ada, Lha opo sepeda motor saya mau dikasi Air?? Mau pakai kendaraan kantor yang pakai solar, yo ora ono solar’e ndek SPBU. kampret!!!!

This entry was posted in kritik, Uncategorized. Bookmark the permalink.

32 Responses to Andai Pertamina tak seperti VOC

  1. ay' says:

    pertamax larang…………………….

    Like

  2. dnugros says:

    Mbuh Pertamina itu gimana tho koq bisa gitu? mbingungke….

    Like

  3. nunoe says:

    hahahhaa…
    di daerah mah, boro2 ada pertamax…ada SPBU aja udah sukur…

    Like

  4. Dani Ramadian says:

    Regone Shell karo Pertamina yo meh podo ae bro
    Aq bolak-balik ke Surabaya…nyoba isi Shell di waru
    atau sebelah Royal Plaza dekat rumah Mario, harga
    ya gak beda jauh…podo ae lah…

    🙂

    Ngapain Shell gak jualan oktan 88, itu sing pingin aq tau
    (untuk Jatim lho yo…mbuh lek di luar Jatim)

    Like

  5. Dani Ramadian says:

    Lho…
    Wis gak ndik Pare tah? Ndik Kediri yo??

    Like

  6. pertamax kharam… lha murahan Shell nde Jakarta Masbro.. ix..xi..xi

    Like

  7. ipanase says:

    pertamina untung, kita MUTUNG ( ngambeg )

    Like

  8. AAA says:

    Shell lebih murah 300perak lumayan ……

    Like

  9. anan says:

    masak kediri gak ada pertamax mas??
    di ngawi aja lumayan banyak….tp mahalnya minta ampun,,

    Like

  10. tristan says:

    baiknya pemerintah lebih memperhatikan dalam hal pematokan harga BBM, atau setidaknya di awasi dalam hal pemasaran BBM. sehingga BBM subsidi benar- benar dirasakan masyarakat kalangan menengah kebawah. dan BBM bersubsidi jangan di hapuskan…. karena makin banyak masyarakat yang akan semakin tercekik. 🙂

    Like

  11. Pingback: Ketika penjaga villa juga menunggang DOHC bike! « Azizyhoree's Blog

  12. warung DOHC says:

    rindu premix seharga 3000 an :mrgreen: saiki mah pertamax kamprett udah jarang2 ready stock gek larang pisan! tp kok yo kudu tuku đź‘ż

    Like

  13. srigala says:

    ditrawas itu ya kang

    Like

  14. yang jualan bensin eceran ditiadakan aja,,,soalnya harga bisa melambung tinggi klo beli di mereka dan kadang juga harga bs ga masuk akal,,,,

    Like

  15. ash says:

    kasian bngt yah….padhal lahan2 penyedot minyak seabrge2 di indonesia….

    Like

Leave a comment