(Ngomongin tentang Roda empat ah sesekali.)
Seringkali , ketika saya melakukan perjalanan antar kota, dibuat kelabakan oleh driver-driver yang mainin lampu jauh/dim dan sein seenaknya. Sebenernya ada aturan tidak tertulis diantara para driver/ sopir antar kota.
Baik itu sopir bus, truk atau travel. Beberapa diantaranya adalah :
1. Menyalip mobil dengan menyalakan sein kiri atau menyalakan sein kanan sebentar trus sein kiri.
Wajarnya jika menyalip mobil/kendaraan yang ada di depan, kita menyalakan lampu sein kanan. Namun, dalam beberapa kasus kita bisa menyalakansein kiri. Hal ini bermakna bahwa mobil yang dibelakang kendaraan tersebut, DILARANG ikut menyalip, karena jarak bebas hanya cukup untuk manuver 1 mobil. Bila kita yang dibelakangnya memaksakan ikut masuk/menyalip maka kita akan ketajuk/nggak dapat tempat untuk menghindari kendaraan dari arah berlawanan.
2.sein hazard. (nyala kanan dan kiri)
Sudah jelas, bahwa sein hazard digunakan sebagai peringatan agar HATI-HATI. Kita yang berada di belakangnya, bila mau menyalip agar melihat situasi sekitar, termasuk di depan mobil tadi. Bisa jadi, di depan ada lubang, ada kecelakaan atau ada kondisi-kondisi yang membahayakan.
Sein hazard juga digunakan jika kendaraan melintasi kerumunan orang, dalam rombongan konvoi yang dikawal atau meminta perhatian lebih dari driver lain.
Seringkali, Truk bermuatan berat, jika dalam kondisi terpepet oleh bus. maka dia akan berhenti (tidak menepi), mematikan lampu utama dan menyalakan sein hazard. hal ini bertujuan agar, BUS MAU KEMBALI KE JALURNYA.
3.lampu dim.
Lampu dim buat kendaraan yang searah, Jika kendaraan yang berada di belakang kita menyalakan tanda lampu jauh, kemungkinan besar dia meminta jalan untuk dapat menyalip atau meminta kita agar lebih cepat.
Untuk kendaraan berlawanan arah. Bisa sebagai tanda SAPAAN/ MENYAPA. Bisa juga dia memberikan informasi bahwa kita akan melewati jalan yang memerlukan perhatian penuh ex. jalan rusak, berlubang, ada kecelakaan, atau ada razia polisi.
4.Lampu DIM menyala terus..
bisa jadi tuh rombongan Militer yang lagi lewat yang blas nggak mau ngerem, ngalah apalagi ngasi jalan pengendara lain.. (mendingan ngalah waelah kalau sama bapak Tentara mah).
atau BUS-BUS di jalur CEPU-BOJONEGORO-LAMONGAN yang lagi 4L@y… (pernah tak lempar batu kaca depannya, karena mepet Panther saya hampir jatuh ke median jalan).
Semoga dapat menambah wawasan kita dalam driving antar kota, terutama waktu malam hari.
salam.
Wele ojo emosian Om.
Jemuran : Facelift Yamaha Jupitar z
LikeLike
hehehe.qiqiqiqi.. kagak, cuma sedikit dongkol.
LikeLike
iy gan sabar aja,percuma melawan yang model alay2 gt,emang orang2 ga tau aturan yang menyebalkan dan gateli,percuma dilawan toh juga kita sendiri nanti yang rugi 🙂
LikeLike
Yang penting kita selamat ya gan.
LikeLike
wah lempar2an batu di mubil, njuk gmn pak buse mandeg ga 😀
kadang dijalan sering liat jg kode2 pakai tangan kalo berlawanan tau deh maksudnya apa
LikeLike
Ndak mas, lha wong sayanya juga langsung kabur.qiqiqi.
Biasanya kode pakai tangan antar bus itu untuk memberi tahu jika ada penumpang, kondisi lantas yg ada di depannya, nomer bus yang ada di depannya dan jaraknya dengan bus tsb.
LikeLike
iya banyak yang gak paham
dulu aku juga gak paham. ada mobil mau disalip, dia kasih sein kanan, tapi gak belok
baru tau setelah baca di Koran, artikel yang judulnya kalo gak salah SEIN KANAN BELUM TENTU BELOK KANAN.
tenrnyata artinya tidak cukup kesempatan untuk menyalip karena ada kendaraan lain dari arah depan
LikeLike
Betul.. Nah ini lupa belum sy tambahin. Makasih infonya pakdhe.
LikeLike
ewangi ngepuki bise opo..
LikeLike
Diseneni pak polisi engko. Anarkis.
LikeLike
yang ini jangan ah
kalo yang celaka penumpangnya gimana. kalo busnya celaka, satu bis mati semua gimana 🙂
LikeLike
Hehehe.. Kerikil kecil doang pakdhe. Kadang2 cuma pakai uang receh/koin.
LikeLike
pencerahan,,,oww ge mudeng
LikeLike
Sama sama pak bambang.. Moga2 byson nya segera bisa diajak jalan luar kota.qiqiqi
LikeLike
nambahin mas… biasanya malam hari, di ruas jalan yang relatif sempit biasanya sambil nyalain sein kanan, biar yg dari arah berlawanan tahu posisi kanan mobil/truk/bus 🙂
LikeLike
Makasih mas. Bener itu. Tp kalau yg ngasi truk gede, biasanya berarti juga nggak mau disalip.
LikeLike
Pengetahuan touring yang penting. Aku baru tau isyarat kl cma ada sedikit tempat di depan.
Mana oleh2 dr balinya OM.
LikeLike
Oleh2nya dah habis om..hehehehe
LikeLike
ngk dilempar BH sak isine mawon om??..kan geger ngko..xiixixixi
LikeLike
Ojo dilempar lempar. Eman2…
LikeLike
jangan lempar batu om cukup air…air apa ke..
(si penumpangbis )
kalau truk ,bis ,travel kalau sein kanan kita jangan ikutin itu tanda di depan ada kendaaraan/halangan dr arah berlawanan.
LikeLike
Pada protes tindakan anarkisku.. Maaf ya. Kemarin emang bener2 emosi.
LikeLike
walah,, malah ratau nggagas kode-kode ngono kui..
Suwun pencerahanya Mz Bro..
PISS..
LikeLike
Sama2 mas.. Lumayan mas, bila tahu buat antisipasi.
LikeLike
kalau gak pakai lampu … alias kode pakai tangan kalau mau belok
LikeLike
Atau pakai kaki..hehehe
LikeLike
Walah ane malah cuman tahu yang lampu hazard & lampu ngedim Matur nuwun atas pencerahannya Mas Bro…
LikeLike
Sama2 mas bro. Makasih dah mampir.
LikeLike
hahaha REDAM EMOSI DIJALAN tulisan di mobil patroli polisi, weh inget mbiyen dulu masih kuliah juga pernah nantang sopir bus luar kota di Lamongan, mobil tak parkir tengah sopir bis tak suruh turun, tak ajak gellut, sopire gak mau turun, untung aku gak dikeroyok penumpang satu bis, bisa-bisa ajuur awakku ( Kejadian yang gak pantas banget diceritakan ) 😆
LikeLike
Luweh parah tibakne.kakakakakak
LikeLike
postingan mangstab 🙂
jadu ada bahan neh, makasih oom
LikeLike
Sama2 bro..
LikeLike
tambahan …menyalakan sein kanan pas ada kendaraan nyalip dari arah berlawanan menandakan sini minggirnya sudah mentok… gak bisa minggir lagi…
paling esmosi kalau ada yang mau nyebrang nge dim2 minta duluan padahal jarak lumayan dekat dan kecepatan lmyn tinggi…
LikeLike
Sipppp… Yg jd juragan truk rek.
LikeLike
coba kode2 ini bisa dipakai kepada pengguna motor juga, pasti lebih safe dijalan, alhamdulillah aku dah sedikit tahu kode2 ini, sebenernya aku perhatiin angkot2 di Jkt juga ada sebagian yg menggunakan kode2 ini, cuma banyak pengendara motor yg nggak ngeh, seperti berhenti sambil ngasih sein kanan, maksudnya hati2 kalau mau lewat sebelah kanannya, mungkin ada yg menyebrang…
LikeLike
Seharusnya pengendara motor juga berlaku yg safety. Tp kadang2. Tingkat pendidikan berpengaruh.
LikeLike
Pingback: Perjalanan lintas propinsi (tribute to supir bus & truk) « varioputiih