dari Waru Turi sampai ketemu CB mania

Sempet agak nyesel gara-gara salah cari jalan pintas kemarin Sabtu (22 jan 2011). Ceritanya begini :
Kemarin Sabtu mudik ke Madiun. Seperti biasa, biar ndak bosen, saya cari-cari jalan pintas. Inginnya lewat jalan Papar dengan naik gethek/tambangan atau perahu (si Benny kemarin kayaknya lewat sini juga). Namun, karena dari siang diguyur hujan deras dan saat start masih gerimis, saya memutuskan lewat jalur bendungan gerak Waru Turi.

bendungan waru turi

Selepas dari kost ambil jalur ke barat, perempatan bogo ambil kiri, belok ke kanan arah kecamatan Kayen Kidul. Nagh, disini 4 kali terhadang acara gawe manten dari warga, namanya juga warga kampung, kalau ada acara, main tutup jalan. Akhirnya blusak-blusuk dan berhasil muncul di seputaran Pabrik Zig-Zag (pabrik kertas rokok Gudang Garam).

Setelah itu ambil jalur lewat Bendungan Gerak Waru Turi. Biasanya disini harus stop dulu untuk membayar restribusi sebesar Rp.1000,-, namun saya bablas. Sebelum melintasi pintu air bendungan yang mengatur aliran Sungai Brantas, saya sempatkan berhenti sebentar. Wihhh, seremm… Suara Jeramnya sungguh menakutkan, karena memang seperti yang saya katakan tadi “berbarengan dengan hujan“. Namun nggak sampai phobia kaya bos KPK.

Bendungan ini membendung aliran Sungai Brantas yang membelah kota Kediri untu dialirkan ke barat dan timur sungai melalui kanal-kanal buatan untuk tujuan irigasi. Disini juga ada kolam pemancingan (di pond), outbond dan taman bermain

Setelah lepas dari Waru Turi, ambil jalur ke kanan ke arah Warujayeng dan ketemu jalur seperti biasanya saya ambil.

Pertamax yang diisi Rp.30.000,- sebelum berangkat tadi sudah mulai menipis, walhasil mampir ke SPBU depan Terminal Nganjuk dulu. Isi Premium Rp.20.000,- plus oplosan Pertamax Rp.15.000,-. Disaat sholat Maghrib di SPBU yang sama, ketemu dengan rombongan CB mania dari kota Ngalam alias Malang. Ada 4 ekor “model CB” yang rata-rata bermesin GL-Pro neotech dan Mega Pro. Rombongan ini mau berangkat ke Semarang via Gemolong.

ketemu rombongan CB di Nganjuk

Setelah ngobrol-ngobrol dengan rombongan tadi dan sholat kembali melanjutkan perjalanan malam ke Madiun. Alhamdulillah, sampai di Madiun dalam keadaan selamat dengan bonus motor yang mbladus.