Bumiaji-Giripurno-Karangploso jalan alternatif menghindari macet di Kota Wisata Batu


Saat weekend, kota wisata Batu bak magnet yang menarik penikmat wisata dari seputaran Jawa Timur. Tentunya hal tersebut membuat volume kendaraan yang keluar dan masuk semakin ramai.  Kepadatan tersebut tambah menjadi-jadi, karena Batu adalah salah satu jalan utama dari kota Madiun, Kediri, Blitar dan Jawa Tengah untuk menuju ke kota Ngalam (Malang, red). Kemacetan terjadi terutama di ruas jalan Beji-Dinoyo.

Poros jalan Bumiaji-Giripurno-Karangploso bisa digunakan sebagai alternatif untuk menghindari kemacetan. Bila dari arah barat atau Kediri, setelah belok ke utara/kiri dari perempatan BCA Batu/Klenteng Batu, ambil arah lurus ke Selecta. Setelah jembatan/ rumah makan Bonsai (punya bro Bonsai kah? ) belok ke kanan/timur ke arah Giripurno.

warung nuansa bonsai belok kanan/timur

warung nuansa bonsai belok kanan/timur

Masuk poros jalan Bumiaji-Giripurno masih lumayan mulus dan lebar jalannya, walau tidak bisa dibilang nyaman karena ada tanjakan dan turunan yang melenakan. Hati-hati juga, karena marka dan rambu jalan sangat minim, hal ini diperparah oleh keramaian warga. Oh ya, saya baru tahu kalau jembatan Ngujung sudah dibangun, sippp!!

Setelah melewati tugu perbatasan ke Kab.Malang jalanan tidak lagi mulus dan lebar, malah banyak lobang dan sempit. Tak kalah bikers selonong banyak saya temui saat weekend kemarin, cape dehh.. Ini mungkin diakibatkan pemekaran kabupaten Malang yang nggak pas. Dengan sebegitu luasnya kabupaten Malang, kemungkinan daerah yang terpinggirkan pembangunannya akan selalu ada.

Kemudian setelah pertigaan Pasar Karangploso, kita bertemu kembali jalan raya, kalau ini mah kena macet ya dinikmati saja. Meskipun ada jalan tembus lain tembus Singosari/Lawang, namun riskan kesasar. 😉

Semoga bisa sedikit memberikan gambaran bagi bikers dan drivers. salam.. 🙂

jembatan Ngujung

jembatan Ngujung

Ketika lewat Ngujung, sempat berhenti lama.. jujur, ada setitik tetesan air mata haru. 😦 Dulu inilah tempat saya membantu seseorang melakukan penelitian skripsi tentang Strawberry. 5 tahun lalu. (maaf jika terbawa suasana alias curcol). 😦

This entry was posted in adventure, batu, humaniora, malang, scorpio, transportasi. Bookmark the permalink.

37 Responses to Bumiaji-Giripurno-Karangploso jalan alternatif menghindari macet di Kota Wisata Batu

  1. ay says:

    kesalip….

    Like

  2. asmarantaka says:

    Permemek :mrgreen:
    kapan ki empune blog touring ke Ungaran??

    Like

  3. ndisit aku blonjo beras nang selepan nde Tumpang, tp wis lali blas dalane

    Like

  4. agungsevi says:

    iki tembus karang lo mas ya????
    hohohoho….
    dari mbatu mudun tok….

    agungsevi.wordpress.com

    Like

  5. andhi_125 says:

    top, dulu jembatan masih lawas mas, yang belok plus menurun tajam. sekarang dah dibangun jembatan baru lurus nyabrang..tambah wenak
    jadi inget romansa pacaran ke selecta bareng ex pacar(sekarang ojob) :mrgreen:
    slalu liwat jalan iki, naek almarhum GL Max ’95..
    nunut dodolan mas..moga berguna..
    http://asli-malang.blogspot.com/2011/01/trik-mudah-bikin-enteng-kopling.html

    Like

  6. robert.parno says:

    wah bener2 touring rider temenan iki….

    Like

  7. blognyamitra says:

    Terakhir ke Batu mampir nang BNS, iku loh hiburan malem sing buka ampe jam 12 bengi 🙂 ada gokart, film 3D dsb…

    Like

  8. Bonsai Biker says:

    hayo turinge tkakne cirebon

    Like

  9. ridertua says:

    sak’iki ngetan mbah madura….

    Like

  10. raiderobie says:

    mas broo!!gimana kabarnyo! i’m back!!
    mari teko batu ak yoan..

    One day trip , Jatim Park 1,2


    spyn minggu ikut?

    Like

  11. Maskur says:

    daerah asing bagiku

    yen neng wonogiri yo aoan Giripurna ketokke

    Like

  12. Bonsai Biker says:

    weees ra ditunggoni ki

    Like

  13. gakkreatip says:

    curhat sopo iki rek.. haha

    Like

  14. mobilku says:

    hihihi,,,,,ini daerah ane gan…. btw siapa tuh yang dibantu 🙂
    jng nangis ya gan 😀

    Like

Leave a comment