Baby KLX wannabe alias Ngidam motor Trail

si winner

Alhamdulillah, setelah beberapa bulan menimbang dan mengingat, berdasarkan survey dan kondisi dompet, akhirnya memutuskan untuk : Meminang sebuah baby KLX/ Honda CRF alias Honda Win 100.hehehe.. 😳

sudah bonus : ban tahu/pacul

Impian memang selayaknya diperjuangkan dan diwujudkan, tapi diantara beberapa keinginan tentu ada skala prioritas. Beh, aslinya ngidam banget sama KLX 250 😥 , ya minimal yang KLX 150s sajalah, tapi karena di masa depan masih banyak keperluan yang membentang, keinginan itu harus agak ditahan.

Sebelum mendapatkan WIN 100 tahun 2001 ini, saya sudah beberapa kali mblakrak untuk memenuhi keinginan mempunyai motor khusus operasional ke sawah. Dari kembali menghubungi teman lama di Malang dulu, ke dealer Kawasaki sekalian test ride KLX, hunting KLX second, ngoleksi semua gambar model motor trail, sampai-sampai kesasar ke Dealer Husqvarna.

Untuk kondisi mesin motor mandor/penyuluh pertanian ini, masih lumayan bagus. Artinya mesin bener-bener bersih dari rembesan oli. Tarikan masih yahud, bisa dipaksa merung-raung. Chasis oke, ban pun oke/masih lumayan baik alurnya. Ini yang membuat saya bilang “YA” ketika ada yang nawarin. Karena sebelumnya, si WIN yang ditawarin ada yang steernya lari sendiri alias nggak center, mesin belepotan oil, dll.

no oil=bersih

Yang minus dan yang membuat saya bisa menawar yaitu : speedo meter mati , lampu putus dan accu mati.

kokpit si winner

Dalam waktu dekat proyeknya cukup sederhana saja, yaitu menyalakan semua kelistrikan, ganti oli , menyalakan speedo meter dan melengkapi spion.

Jangka jauh bila sudah ada dana nganggur lagi : kelistrikan ganti ke 12volt, mengganti ban depan dengan model pacul/tahu. Ganti spatbor depan dengan model trail. Ganti stang dengan model fatbar + handguard. Meninggikan shockabsorber depan dan belakang. Ya sambil jalanlah..

Petunjuk tekanan ban

Federal Oil?? maybe

Minta doa restunya buat bro-bro semua, agar si Winner (julukan yg saya kasih) temannya si KURUSnya Bang Taufik ini bisa membawa barokah. Nggak rewel bila diajak mblakrak nyari rejeki di Tuban dan Bojonegoro yang terkenal “halus” sekali jalannya.amien..

NB : MOTOR KHUSUS BUAT KE SAWAH, ngeman-ngeman si Pio. 😎